S C M A

Mengenal Proses Elektroplating dan Tahapannya

Author : Creative & Laboratory Team Monday, 07 Jul 2025
Mengenal Proses Elektroplating dan Tahapannya

Elektroplating adalah proses pelapisan logam yang dikontrol secara presisi dengan menggunakan arus listrik untuk mengendapkan lapisan logam tipis pada permukaan suatu benda. Metode ini banyak digunakan di berbagai industri untuk meningkatkan tampilan, ketahanan, dan daya tahan terhadap korosi. Setiap tahap dalam proses elektroplating memiliki peran penting dalam menghasilkan pelapisan logam yang seragam dan berkualitas tinggi.

 

Persiapan Permukaan Substrat

Tahap awal melibatkan pembersihan menyeluruh terhadap substrat (benda logam yang akan dilapisi). Kotoran, minyak, dan lapisan oksida harus dihilangkan melalui metode mekanis, kimia, atau ultrasonik. Permukaan yang bersih memastikan daya rekat logam pelapis lebih optimal dan tahan lama.

 

Pengaturan Larutan Elektroplating

Proses elektroplating dilakukan di dalam larutan elektrolit khusus. Substrat berfungsi sebagai katoda, sedangkan logam pelapis bertindak sebagai anoda. Larutan mengandung ion logam dan zat aditif untuk mengatur sifat hasil pelapisan seperti kilap, kekerasan, dan kelicinan. Komposisi kimia larutan harus dijaga dengan baik agar hasil pelapisan konsisten.

 

Proses Elektroplating

Saat arus DC dialirkan, ion logam bermuatan positif dalam larutan tertarik ke substrat bermuatan negatif. Proses ini membentuk lapisan logam tipis di permukaan benda kerja. Tegangan, kepadatan arus, dan waktu pelapisan yang tepat akan memengaruhi ketebalan dan kualitas lapisan.

 

Pengendapan Ion Logam

Di katoda, terjadi reaksi reduksi di mana ion logam menerima elektron dan menjadi logam padat. Misalnya, dalam pelapisan tembaga: Cu²⁺ + 2e⁻ → Cu. Ketebalan dan kekuatan ikatan lapisan tergantung pada parameter seperti suhu, waktu, dan kekuatan arus.

 

Faktor-Faktor Penentu Kualitas Pelapisan

Beberapa faktor penting yang memengaruhi hasil akhir pelapisan antara lain suhu larutan, konsentrasi elektrolit, kepadatan arus, dan agitasi larutan. Aditif seperti brightener atau leveling agent juga bisa digunakan untuk meningkatkan tampilan akhir. Pengendalian konstan atas parameter ini sangat penting untuk menjamin kualitas elektroplating yang konsisten.

 

Perawatan Pasca-Pelapisan

Setelah proses pelapisan selesai, komponen dibilas dan bisa menjalani proses lanjutan seperti pengeringan, perlakuan panas, atau passivasi. Perawatan ini meningkatkan daya tahan terhadap korosi dan menstabilkan lapisan pelapis. Passivasi secara khusus membentuk lapisan oksida tipis yang memperkuat ketahanan kimia.

 

Aplikasi Elektroplating

Elektroplating digunakan dalam berbagai industri seperti otomotif (trim, velg), elektronik (konektor, PCB), perhiasan, dirgantara, dan alat kesehatan. Kombinasi antara fungsi teknis dan keindahan visual menjadikan metode ini penting dalam dunia manufaktur modern.

 

Keunggulan Elektroplating

Proses ini menawarkan berbagai keunggulan seperti perlindungan korosi yang lebih baik, peningkatan kekerasan permukaan, konduktivitas listrik yang lebih tinggi, serta hasil akhir yang lebih halus. Dengan kontrol ketebalan yang presisi, pabrikan dapat memenuhi spesifikasi teknis dan performa industri.

 

Secara keseluruhan, elektroplating adalah teknik pelapisan logam yang menggabungkan prinsip kimia dan kelistrikan. Untuk industri di Jakarta, Surabaya, dan seluruh Indonesia yang membutuhkan supplier kimia elektroplating terpercaya, PT Sinar Cemaramas Abadi hadir sebagai mitra penyedia solusi pelapisan logam berkualitas tinggi dengan dukungan teknis profesional.

 

Referensi